“Dok, kayaknya saya butuh istirahat nih, boleh minta surat sakit ga dok?” Pinta seorang pasien saya pada suatu hari. “Rasanya tubuh saya tidak nyaman sekali, nyeri semua badan saya, apa karena saya kurang tidur kemarin ya dok?” Keluhnya kemudian. Itulah sepenggal percakapan pasien yang sering sekali terlontar pada saat awal memulai sebuah konsultasi di ruang praktek saya. “Gimana sih dok caranya biar selalu fit supaya ga selalu cuti karena sakit ? Jadi ga enak sama bos saya kalo terlalu sering begini.” Nah, pertanyaan yang terakhir ini nih yang bikin saya pengen sharing juga sama Anda disini, bukannya saya lebih pinter tapi saya juga coba bagi apa yang saya baca dari buku, majalah, koran, dan pengalaman. Jadi kalo ada yang ingin menambahkan, dengan sangat senang hati saya menyambutnya. Silahkan lanjut lalu beri komentar/saran.
Ya, saya butuh istirahat. Seperti yang dikemukakan pada cerita diatas, jika tubuh dapat berbicara, mungkin keluhan pasien di atas merupakan apresiasi ucapan dari tubuhnya, mungkin begitu pula tubuh kita. Apalagi bagi Anda pekerja kantoran yang selalu sibuk dengan rutinitas pekerjaan setiap harinya. Tidak heran jika terkadang badan terasa lemas dan tidak semangat beraktivitas. Berikut ini saya sharingkan beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar tetap semangat dan tidak mudah lelah di tempat kerja.
Pertama, jadikan malam sebagai waktu yang tepat untuk beristirahat. Setelah bekerja seharian, tentunya Anda butuh hiburan. Oleh sebab itu, banyak orang yang memilih jalan-jalan hingga tengah malam setlah pulang kantor. Jika dilakukan terus-menerus hal ini akan memengaruhi stamina Anda keesokan harinya. Oleh karena itu, jika tidak ada urusan penting, sebaiknya Anda langsung pulang ke rumah setelah jam pulang kantor. Buatlah hiburan sambil beristirahat bersama keluarga. Baik itu nonton televisi, maupun bercanda bersama anak dan istri, tentu akan lebih menghibur dan membuat tubuh lebih mudah refresh.
Kedua, tidurlah yang cukup. Jumlah jam tidur yang ideal adalah delapan jam. namun banyak ahli yang mengatakan bahwa tidur yang cukup adalah lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Artinya tidur yang nyenyak dan terlelap walaupun kurang dari 8 jam akan lebih baik daripada tidur 8 jam tetapi kurang nyenyak dan tenang, karena ibaratnya tubuh belum mengalami recharge yang cukup. Nah, bagaimana kalau Anda termasuk orang yang susah tidur? Solusinya bisa Anda temukan di postingan saya sebelumnya tentang insomnia, atau klik disini, disini, atau tipsnya disini.
Selain itu, belajarlah untuk tidak terlalu memikirkan berbagai macam persoalan, apalagi menjelang waktu tidur. Sebab, bukannya bisa cepat tidur dan nyenyak, yang ada malah menjadi terasa susah tidur bahkan tidur sambil dihantui mimpi buruk tentang masalah tersebut. Jadi, sebelum tidur, lupakan dulu segala masalah dan mulailah berpikir tentang hal-hal yang indah agar tidur Anda nyenyak dan bisa bermimpi indah.
Ketiga, minum air yang cukup. Salah satu penyebab tubuh lemas adalah karena kekurangan asupan air. terkadang karena bertubi-tubinya pekerjaan yang datang silih berganti, membuat Anda tidak sempat minum air yang cukup. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda selalu menyediakan segelas air minum di samping meja kantor Anda. Jadi, setiap tubuh terasa lemas, minumlah air tersebut dan cuci muka agar kembali segar.
Keempat, jangan pernah melupakan waktu sarapan. Bekerja dengan perut kosong bukanlah sesuatu yang disarankan. Waktu pagi adalah saat perut menjadi kosong setelah semalaman istirahat, baik karena tidur maupun tidak makan dan minum. Selain itu, kita pun akan dihadapkan kembali pada rutinitas bekerja yang tentu memerlukan energi yang cukup. Ibaratnya kendaraan yang tangki bensinnya kosong, tentu tidak mau jalan mesinnya, begitupun manusia yang walaupun masih bisa beraktivitas dengan perut kosong, tapi jelas kualitasnya akan jauh berkurang bila dibandingkan aktivitas dengan asupan energi yang cukup sebelumnya. Oleh sebab itu, sebisa mungkin sebaiknya Anda menyempatkan diri untuk sarapan terlebih dahulu. Pekerjaan memang penting, tapi yang jauh lebih penting adalah peduli dengan kesehatan tubuh sendiri, karena jika tubuh sehat dan lebih berenergi, pekerjaan pun akan terselesaikan lebih baik lagi.
Kelima, biasakan gaya hidup sehat. Salah satunya adalah merokok yang merupakan salah satu gaya hidup tidak sehat. Jadi, sebaiknya Anda mengurangi bahkan menghentikan kebiasaan merokok tersebut. Selain merokok itu tidak ada manfaatnya karena merusak kesehatan sendiri (perlahan tapi pasti), merokok juga merusak kesehatan di lingkungan sekitarnya. Banyak orang yang tidak merokok akhirnya ikutan merokok berpendapat, “teman-teman saya merokok semua, daripada saya dijauhi mereka dan menjadi perokok pasif, lebih baik saya ikutan merokok.” Pendapat seperti ini kan berarti orang yang merokok itu sudah merusak lingkungannya, karena orang sehat pun jadi terbawa merokok walaupun tadinya pasif menjadi aktif. Lagipula orang yang merokok itu kan menjadikan diri egois yang tidak peduli pada kesehatan orang lain. Jadi, bila Anda ingin sehat dan bukan termasuk orang egois, jauhilah rokok sejauh-jauhnya.
Selain itu, sebaiknya Anda juga membiasakan diri untuk berolahraga. Sebab olahraga akan mengurangi tekanan darah, melancarkan sirkulasi darah, menenangkan pikiran, dan memudahkan Anda untuk tidur nyenyak.
Saya ingat, rekan kerja saya seorang polisi berusia di atas 50 tahunan, menderita diabetes, dan hipertensi. Beliau sering mengeluh pegal dan linu di kaki, terutama jika tensi dan kadar gulanya meningkat. Namun dia kurang begitu suka minum obat yang biasa dianjurkan rutin untuk penderita penyakit tersebut. Beliau hanya melakukan terapi dengan herbal, dan berolahraga dengan cara berjalan kaki tanpa alas kaki di jalan raya atau jalan berkerikil selama 15 menit hingga berkeringat, setelah itu keluhannya pun hilang. Begitu dicek tensi dan kadar gulanya, memang menurun.
Jadi, buat Anda yang sering mengalami keluhan di dalam tubuh, baik fisik maupun psikis, berolahragalah walaupun sebentar. Jika dilakukan dengan rutin, teratur, konsisten, bukan tidak mungkin tubuh Anda akan tetap bugar, tidak cepat merasa lelah dan lemas, dan tubuh pun tidak mengeluh lagi.
Bagaimana dengan Anda ? Sudahkah Anda menyenangkan tubuh Anda sendiri dengan membuat selalu sehat dan ceria ?
Ya, saya butuh istirahat. Seperti yang dikemukakan pada cerita diatas, jika tubuh dapat berbicara, mungkin keluhan pasien di atas merupakan apresiasi ucapan dari tubuhnya, mungkin begitu pula tubuh kita. Apalagi bagi Anda pekerja kantoran yang selalu sibuk dengan rutinitas pekerjaan setiap harinya. Tidak heran jika terkadang badan terasa lemas dan tidak semangat beraktivitas. Berikut ini saya sharingkan beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar tetap semangat dan tidak mudah lelah di tempat kerja.
Pertama, jadikan malam sebagai waktu yang tepat untuk beristirahat. Setelah bekerja seharian, tentunya Anda butuh hiburan. Oleh sebab itu, banyak orang yang memilih jalan-jalan hingga tengah malam setlah pulang kantor. Jika dilakukan terus-menerus hal ini akan memengaruhi stamina Anda keesokan harinya. Oleh karena itu, jika tidak ada urusan penting, sebaiknya Anda langsung pulang ke rumah setelah jam pulang kantor. Buatlah hiburan sambil beristirahat bersama keluarga. Baik itu nonton televisi, maupun bercanda bersama anak dan istri, tentu akan lebih menghibur dan membuat tubuh lebih mudah refresh.
Kedua, tidurlah yang cukup. Jumlah jam tidur yang ideal adalah delapan jam. namun banyak ahli yang mengatakan bahwa tidur yang cukup adalah lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Artinya tidur yang nyenyak dan terlelap walaupun kurang dari 8 jam akan lebih baik daripada tidur 8 jam tetapi kurang nyenyak dan tenang, karena ibaratnya tubuh belum mengalami recharge yang cukup. Nah, bagaimana kalau Anda termasuk orang yang susah tidur? Solusinya bisa Anda temukan di postingan saya sebelumnya tentang insomnia, atau klik disini, disini, atau tipsnya disini.
Selain itu, belajarlah untuk tidak terlalu memikirkan berbagai macam persoalan, apalagi menjelang waktu tidur. Sebab, bukannya bisa cepat tidur dan nyenyak, yang ada malah menjadi terasa susah tidur bahkan tidur sambil dihantui mimpi buruk tentang masalah tersebut. Jadi, sebelum tidur, lupakan dulu segala masalah dan mulailah berpikir tentang hal-hal yang indah agar tidur Anda nyenyak dan bisa bermimpi indah.
Ketiga, minum air yang cukup. Salah satu penyebab tubuh lemas adalah karena kekurangan asupan air. terkadang karena bertubi-tubinya pekerjaan yang datang silih berganti, membuat Anda tidak sempat minum air yang cukup. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda selalu menyediakan segelas air minum di samping meja kantor Anda. Jadi, setiap tubuh terasa lemas, minumlah air tersebut dan cuci muka agar kembali segar.
Keempat, jangan pernah melupakan waktu sarapan. Bekerja dengan perut kosong bukanlah sesuatu yang disarankan. Waktu pagi adalah saat perut menjadi kosong setelah semalaman istirahat, baik karena tidur maupun tidak makan dan minum. Selain itu, kita pun akan dihadapkan kembali pada rutinitas bekerja yang tentu memerlukan energi yang cukup. Ibaratnya kendaraan yang tangki bensinnya kosong, tentu tidak mau jalan mesinnya, begitupun manusia yang walaupun masih bisa beraktivitas dengan perut kosong, tapi jelas kualitasnya akan jauh berkurang bila dibandingkan aktivitas dengan asupan energi yang cukup sebelumnya. Oleh sebab itu, sebisa mungkin sebaiknya Anda menyempatkan diri untuk sarapan terlebih dahulu. Pekerjaan memang penting, tapi yang jauh lebih penting adalah peduli dengan kesehatan tubuh sendiri, karena jika tubuh sehat dan lebih berenergi, pekerjaan pun akan terselesaikan lebih baik lagi.
Kelima, biasakan gaya hidup sehat. Salah satunya adalah merokok yang merupakan salah satu gaya hidup tidak sehat. Jadi, sebaiknya Anda mengurangi bahkan menghentikan kebiasaan merokok tersebut. Selain merokok itu tidak ada manfaatnya karena merusak kesehatan sendiri (perlahan tapi pasti), merokok juga merusak kesehatan di lingkungan sekitarnya. Banyak orang yang tidak merokok akhirnya ikutan merokok berpendapat, “teman-teman saya merokok semua, daripada saya dijauhi mereka dan menjadi perokok pasif, lebih baik saya ikutan merokok.” Pendapat seperti ini kan berarti orang yang merokok itu sudah merusak lingkungannya, karena orang sehat pun jadi terbawa merokok walaupun tadinya pasif menjadi aktif. Lagipula orang yang merokok itu kan menjadikan diri egois yang tidak peduli pada kesehatan orang lain. Jadi, bila Anda ingin sehat dan bukan termasuk orang egois, jauhilah rokok sejauh-jauhnya.
Selain itu, sebaiknya Anda juga membiasakan diri untuk berolahraga. Sebab olahraga akan mengurangi tekanan darah, melancarkan sirkulasi darah, menenangkan pikiran, dan memudahkan Anda untuk tidur nyenyak.
Saya ingat, rekan kerja saya seorang polisi berusia di atas 50 tahunan, menderita diabetes, dan hipertensi. Beliau sering mengeluh pegal dan linu di kaki, terutama jika tensi dan kadar gulanya meningkat. Namun dia kurang begitu suka minum obat yang biasa dianjurkan rutin untuk penderita penyakit tersebut. Beliau hanya melakukan terapi dengan herbal, dan berolahraga dengan cara berjalan kaki tanpa alas kaki di jalan raya atau jalan berkerikil selama 15 menit hingga berkeringat, setelah itu keluhannya pun hilang. Begitu dicek tensi dan kadar gulanya, memang menurun.
Jadi, buat Anda yang sering mengalami keluhan di dalam tubuh, baik fisik maupun psikis, berolahragalah walaupun sebentar. Jika dilakukan dengan rutin, teratur, konsisten, bukan tidak mungkin tubuh Anda akan tetap bugar, tidak cepat merasa lelah dan lemas, dan tubuh pun tidak mengeluh lagi.
Bagaimana dengan Anda ? Sudahkah Anda menyenangkan tubuh Anda sendiri dengan membuat selalu sehat dan ceria ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar